Sebelum Anda Deposit Uang - Saat Anda mengerjakan transaksi di bank, tentu Anda pernah atau pun tak jarang mendengar kata deposito. Tetapi tahukah Anda apa itu deposito? Terbukti deposito ini bisa Anda jadikan sebagai salah satu investasi yang aman dan juga terpercaya.
Oleh karena itulah banyak orang yang menjadikan deposito ini pilihan tabungan yang cukup pas untuk memenuhi tujuan finansial. Kecuali aman, bunga deposito relatif lebih tinggi jikalau dibandingkan dengan tabungan awam di bank.
Tetapi jika diperbandingkan dengan instrumen investasi lain, profit yang dibuat oleh deposito tergolong kecil. Tapi hal ini sepadan dengan resiko deposito yang rendah dan jarang sekali merugikan para penggunanya. Jadi profit ini sebanding dengan risiko yang ditawarkan investasi deposito.
Pengertian Deposito
Deposito yakni salah satu produk simpanan yang disediakan oleh bank untuk para nasabahnya. Meskipun sama-sama produk simpanan, melainkan deposito ini beda dengan tabungan biasa. Deposito ini merupakan sebuah wujud investasi yang ditawarkan oleh pihak bank terhadap nasabahnya.
Investasi deposito adalah tipe transaksi yang melibatkan transfer uang dari nasabah ke pihak bank untuk diamankan. Simpanan pada deposito ini bisa mengacu pada sebagian uang untuk jaminan maupun jaminan untuk barang.
Seumpama Anda mempunyai sejumlah uang, kemudian Anda mau menyimpan uang hal yang demikian di bank dengan tujuan keamanan dan juga kenyamanan. Maka, uang yang Anda simpan tersebut dapat dikatakan sebagai deposito. Tapi ada juga pengertian deposito lain menurut Deposit Insurance and Bank Liquidity, yaitu:
Pengertian pertama, deposito merupakan simpanan yang melibatkan transfer dana ke pihak lain dengan tujuan keamanan, dalam hal ini yaitu nasabah ke bank nya. Kalau kita melihat penjelasan ini, karenanya uang yang di transfer akan disimpan di bank dalam format kredit union.
Uang yang Anda simpan hal yang demikian masih menjadi milik Anda dan bisa Anda tarik kapan pun, memakainya untuk membeli barang, dan masih bisa untuk transfer ke orang lain.
Meski arti yang kedua, deposito mengacu pada kapan beberapa dana hal yang demikian digunakan sebagai jaminan untuk pengiriman barang. Misalnya ini karena sebagian kontrak deposito membutuhkan dana yang wajib dibayarkan sebelum pengiriman dilaksanakan sebagai itikad baik.
Umpamanya, sebuah perusahaan minta pedagang untuk menyetorkan margin awal supaya bisa masuk ke kontrak berjangka yang baru. Deposito ini aman dan terpercaya karena legalitas dan penjamin deposito telah tertuang dalam Undang-Undang No.24 Tahun 2004 mengenai Jenis Penjamin Simpanan.
Macam Deposito
Hal Anda memahami tentang pengertian deposito, berikutnya Anda juga mesti tahu variasi deposito. Jangka biasa, ada tiga variasi deposito di Indonesia hingga tulisan ini dijadikan. Berikut penjelasan tentang ketiga ragam deposito hal yang demikian.
1. Deposito Berjangka
Sertifikat dimaksud deposito berjangka ialah tipe deposito yang memiliki bentang waktu tertentu. Penarikan deposit pada tipe ini cuma dapat dikerjakan jika sudah melewati rentang waktu tertentu yang telah disepakati. Jenis waktu yang tersedia mulai dari 1 bulan hingga dengan 24 bulan.
Deposito berjangka ini diterbitkan atas nama perorangan maupun institusi. Pihak yang tertera pada bilyet inilah yang bisa mencairkan atau mengambil deposito yang telah Anda simpan. Deposito jenis ini bisa Anda cairkan secara kredit ataupun langsung ke bank. Pencairan hal yang demikian dikurangi dengan sejumlah pajak yang harus nasabah tanggung.
2. Sebenarnya Deposito
Macam deposito yang kedua yaitu akta deposito. Variasi sertifikat deposito ini mirip seperti deposito berjangka yang mempunyai bentang waktu tertentu. Bedanya, sertifikat deposito diterbitkan dalam format akta.
Hakekatnya ini tak merujuk pada institusi tertentu maupun perseorangan. Pencairan bunga pada akta deposito bisa dilaksanakan kapan di tiga waktu. Anda bisa mencairkannya di permulaan, atau tiap bulan, dan dikala jatuh tempo.
3. Deposito On Call
Ragam deposito yang terakhir yaitu deposito on call, ragam deposito ini berbeda dengan dua macam deposito sebelumnya. Deposito on call memiliki bentang waktu yang singkat, yakni minimal hanya 7 hari saja, kurang dari 1 bulan.
Namun, minimal uang yang wajib Anda depositkan atau setorkan cukup besar, yakni minimal Rp50 juta atau malahan Rp100 juta tergantung dari ketetapan yang ditetapkan oleh bank nasabah. Bunga yang dapat Anda peroleh dari deposito variasi ini bisa Anda hitung menurut perundingan yang Anda lakukan bersama dengan pihak bank.
Institusi Deposito
Investasi deposito ini memiliki banyak sekali keuntungan dan juga kelebihan seandainya diperbandingkan menabung awam di bank. Salah keunggulan deposito ialah bunga deposito yang lebih tinggi dan juga kompetitif diperbandingkan dengan tabungan lazim.
Kecuali itu, orisinalitas dan penjamin deposito ini telah dijamin oleh LPS atau Tipe Penjamin Simpanan, jadi investasi deposito terjamin aman dan minim dengan risiko. Resiko deposito tergolong minim dan sedikit sekali orang yang rugi sebab investasi deposito.
LPS menjamin dana sampai dengan 2 Miliar untuk setiap nasabah dengan suku bunga hingga dengan 7,5% untuk tiap bank apabila bank daerah Anda menyimpan deposito mengalami kolaps. Salah satu cara deposito yang aman adalah dengan memutuskan bank daerah Anda menyimpan deposito telah teregistrasi dalam LPS agar deposito Anda memperoleh jaminan hal yang demikian.
Selain itu, untuk bisa mendepositokan dana persyaratan dan ketentuan nya juga cukup mudah. Umpamanya ini juga yang menjadikan investasi deposito cukup populer untuk Anda yang mau menaruh dana dalam waktu tertentu dan mendapatkan untung lebih banyak dibanding tabungan umum.
Nah sesudah Anda mengenal jenis deposito, selanjutnya kami akan membeberkan beberapa tips memilih deposito agar uang Anda aman. Cara deposito yang aman berikut ini mesti Anda perhatikan dan pahami dengan bagus.
Kecuali Memilih Deposito
Sebelum ada mulai mendepositkan uang Anda ke bank, ada pantasnya Anda menentukan sebagian hal khususnya dahulu sebelum memutuskan bank mana yang akan Anda gunakan untuk menyimpan uang deposit tersebut. Berikut ini sebagian kiat yang bisa Anda pakai ketika memilih bank untuk deposito:
1. Perhatikan Reputasi Bank
Saat memilih bank untuk menjalankan investasi berupa deposito, pastikan bank hal yang demikian memiliki reputasi yang bagus dan diandalkan banyak nasabah. Pastikan juga bank hal yang demikian memenuhi standar kualifikasi yang ditentukan Bank Indonesia. Kecuali itu, pastikan keuangan bank hal yang demikian dalam keadaan yang baik supaya risiko kian kecil.
2. Perhatikan Suku Bunga
Selanjutnya, Anda juga wajib memperhatikan suku bunga yang ditawarkan oleh pihak bank. Pastikan suku bunga yang ditawarkan masih dalam batas yang dijamin oleh LPS, ialah paling besar 7,5%. terdapat bank yang menawarkan bunga lebih tinggi dari itu, Anda wajib curiga dan waspada dengan bank hal yang demikian.
3. Memilih Bank Terpercaya
Yang Anda mengetahui pengertian deposito beserta variasiserta keunggulannya. Berikutnya Anda dapat memilih bank untuk mengerjakan deposito, pastikan bank tersebut terpercaya dan sudah terdaftar serta di bawah pengawasan OJK. Ada banyak bank yang dapat Anda pilih untuk mengerjakan deposito, misalnya Bank BRI, CIMB Niaga, Mandiri, dan masih banyak lagi.
Komentar
Posting Komentar